Pages

Sabtu, 05 Juni 2010

Penaggulangan Sampah Plastik

Apa yang Anda lakukan jika Anda memiliki barang-barang bekas? Membuangnya, menguburnya, mendaur ulang atau malah menimbunnya? Kebanyakan orang kebingungan dengan barang bekas yang mereka miliki, hingga mereka membakarnya bersamaan dengan sampah lainnya. Padahal ini akan menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat merusak lapisan ozon bumi. Selain itu juga menghasilkan sisa berupa abu yang sangat menggangu lingkungan kita, karena abu tersebut tidak dapat diserap oleh tanah dan dapat mencemari lingkungan.
Oleh karena itu sekarang banyak orang yang melejitkan kemampuan dan keahlian mereka dalam bidang daur ulang sampah. Selain dapat menyelamatkan lingkungan dari pencemaran, juga dapat menambah penghasilan dari barang-barang yang telah dianggap tidak berguna ini. Barang yang biasa mereka tangani adalah sampah plastik, karena sampah yang bersifat anorganik ini tidak dapat membusuk atau diserap tanah.
Mereka menggunakan langkah-langkah sederhana untuk menyulap barang bekas tersebut, antara lain; memisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik berikut warnanya, kemudian menghancurkan sampah organik dengan menggunakan mesin. Penghancuran ini tidak dapat langsung menghasilkan bijih plastik yang kecil-kecil, melainkan secara bertahap, mulai dari pemotongan, penghancuran kasar lalu penghancuran halus. Setelah itu dijemur di bawah terik matahari selama beberapa jam, baru kemudian dikumpulkan dalam karung. Bijih plastik yang telah siap digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik diolah untuk dijadikan barang-barang rumah tangga, seperti sapu, tempat sampah, pengeruk sampah dan barang berbahan plastik lainnya.
Tapi selain mendaur ulang bahan plastik juga ada orang yang mendaur ulang isi botol plastik tersebut, seperti sampo, sabun cair, minyak wangi dan lain-lain. Mereka meramu sendiri isinya dengan menggunakan bahan yang memiliki cirri fisik yang sama dengan aslinya, kemudian memberikan aroma yang sesuai dengan isi aslinya. Maka tak jarang orang yang memakai produk “bajakan” ini mengeluh, karena bukan manfaat yang mereka terima melainkan efek samping yang tidak diinginkan. Ada yang rambutnya patah-patah, rontok, bahkan sampai botak sekalipun, dan juga ada yang alergi karenanya.
Untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut di atas, maka sebelum membuang sampah plastik seyogyanya kita menghancurkannya terlebih dahulu. Dapat dilakukan misal dengan melubangi pada bagian tutup dan badan botol plastik seperti gambar berikut:

Dengan begitu, maka kita dapat meminimalis pembajakan barang-barang berwadah plastik oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

0 komentar:

Posting Komentar